1.
Definisi Menurur Para
Ahli
a)
Definisi Komunikasi massa
menurut Joseph A. Devito
Komunikasi massa adalah
komunikasi yang di tunjukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa
banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau
semua orang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak
berarti pulabahwa khalayak besar dan pada umumnya agak sukar untuk
didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang di salurkan oleh
pemancar- pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali
akaan lebih mudah dan lebih logis bila di definisiksn bentuknya (radio,
televisi, surat kabar, majalah, film, buku dan pita.
b) menurut Jay Black dan Frederick C
(Nurdin, 2004)
Mereka menyatakan bahwa komunikasi massa adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang
diproduksi secara massal/tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima
pesan yang luas, anonim, dan heterogen. Luas disini berarti lebih besar
daripada sekedar kumpulan orang yang berdekatan secara fisik sedangkan anonim
berarti individu yang menerima pesan cenderung asing satu sama lain. Heterogen
berarti pesan dikirim kepada orang-orang dari berbagai macam status, pekerjaan,
dan jabatan dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain dan bukan penerima
pesan yang homogen.
c) Menurut Meletzke
Definisi komunikasi massa dari Meletzke berikut ini memperlihatkan
massa yang satu arah dan tidak langsung sebagai akibat dari penggunaan media
massa, juga sifat pesannya yang terbuka untuk semua orang. Dalam definisi
Meletzke, komunikasi massa diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang
menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara
tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar (Rakhmat seperti yang
dikutip dalam Komala, dalam Karlinah. 1999). Istilah tersebar menunjukkan bahwa
komunikan sebagai pihak penerima pesan tidak berada di suatu tempat, tetapi tersebar di berbagai tempat.
REFERENSI:
1.
Wiryanto. 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta, PT.
Grasindo.
2.
Marhaeni fajar. 2009. Ilmu komunikasi Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
2.
Menurut saya definisi komunikasi massa adalah suatu proses komunikasi dengan mengirimkan pesan kepada khyalayak atau masyarakat
luas dan melalui media massa seperti media elektronik (televisi dan radio) dan
media cetak ( surat kabar, majalah, brosur dan lain – lain).
Dalam komunikasi ini proses
penyampaian pesannya secara terbuka, pesan yang diterima secara serentak pada
waktu yang sama dan bersifat sekilas dengan banyak penerima ( khusus media
elektronik) dan pesannya disusun dengan jelas tidak sulit dan tidak bertele –
tele dan bahasa yang mudah di mengerti atau di pahami oleh khyalayak.
Komunikasi
massa juga adalah proses penyampaian pesan seseorang kepada orang lain untuk
memberitahukan atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui media.
Massa ditandai oleh komposisi yang selalu berubah dan berada pada batas
wilayah yang selalu berubah pula. Ia tidak bertindak untuk dirinya sendiri,
tetapi ”dikendalikan” untuk melakukan suatu tindakan. Para anggotanya heterogen
dan banyak sekali jumlahnya, serta berasal dari lapisan sosial dan kelompok
yang demografis. Meskipun demikian, dalam menentukan suatu objek perhatian
tertentu mereka selalu bersikap sama dan berbuat sesuai dengan persepsi orang
yang akan memanipulasi mereka.
Pada komunikasi massa
mempunyai kelebihan dan kelemahannya:
a.
Kelebihannya:
komunikasi massa mempunyai pengaruh yang sangat dasyat
terhadap khayalak (komunikan) dalam hal untuk merubah sikap atau perilaku dan
pendapat pada masyarakat.
Misalnya dalam dunia mode atau cara berpakaian dan lain
–lain.
b. Kelemahannya:
Dalam Komunikasi massa ini umpan baliaknya (feedback)
tertunda atau respon audience tidak langsung diketahui oleh komunikatornnya.
Karakteristik komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Kita
sudah memahami bahwa komunikasi massa itu menggunakan media massa, baik media
cetak maupun media elektronik.
Pesan Bersifat Umum
Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu
ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang
tertentu. Oleh karenanya pesan komunikasi massa bersifat umum. Pesan komunikasi
massa dapat berupa fakta, peristiwa, opini. Namun tidak semua fakta dan
peristiwa yang terjadi di sekeliling kita dapat dimuat dalam media massa. Pesan
komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apapun harus memenuhi kriteria
penting atau menarik, atau penting sekaligus menarik, bagi sebagian besar
komunikan.
a. Komunikannya Anonim dan Heterogen
Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Dalam
komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikannya (anonim), karena
komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping anonim,
komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai jenis
lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor
usia, jenis kelamin, pekerjaan, latar belakang budaya, agama dan tingkat
ekonomi.
b. Media Massa Menimbulkan Keserempakan
Kelebihan komunikasi massa dibandingkan komunikasi lainnya dalah jumlah
sasaran khalayak atau komunikan yang dicapai relatif banyak dan tidak terbatas.
Bahkan lebih dari itu, komunikan yang tersebut secara serempak pada waktu yang
bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.
c.
Komunikasi Mengutamakan isi
ketimbang Hubungan
Setiap komunikasi melibatkan unsure isi dan unsure hubungan sekaligus,
dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem
tertentu dan disesuaikan dengan karakteristik media massa yang akan digunakan.
d. Komunikasi Massa Bersifat satu Arah
Secara singkat komunikasi massa itu adalah komunikasi dengan menggunkan
atau melalui media massa. Karena melalui media massa maka komunikator dan
komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif
menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya
tidak dapat melakukan dialog. Dengan demikian, komunikasi massa itu bersifat
satu arah.
e. Stimulus Alat Indera Terbatas
Ciri komunikasi massa lainnya yang dianggap salah satu kelemahannya
adalah stimulasi alat indera yang “terbatas”. Dalam komunikasi massa, stimulus
indera bergantung pada jenis media massa. Dalam media massa televisi, kita
menggunakan indera penglihatan dan indera pendengaran. Umpan Balik Tertunda
(Delayed) komponen umpan balik atau yang lebih popular dengan sebutan feedback
merupakan faktor penting dalam membentuk komunikasi apapun. Efektifitas
komunikasi sering kali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh
komunikan. Umpan balik dalam komunikasi massa tidak dapat secara langsung
menerima reaksi atau tanggapan dari komunikan.
f.
Umpan Balik Tertunda (delayed)
Komponen umpan balik (feedback) merupakan faktor penting dalam bentuk
komunikasi apapun. Efektifitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari
feedback yang disampaikan oleh komunikan. Tidak seperti komunikasi antarpribadi
atau komunikasi kelompok, feedback dalam komunikasi massa dapat langsung
diketahui.
REFERENSI
1.
Ardianto, Elvinaro dan Lukiati
Komala Erdinaya. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
2.
Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
3.
Nurhidayat, Dedi. 2007. Pengantar
Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada.